Pernah melihat kunang-kunang? Kunang-kunang adalah sejenis serangga
yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat malam hari.
Cahaya ini dihasilkan oleh ‘sinar dingin’ yang ‘tidak mengandung
ultraviolet’ maupun ‘sinar inframerah’ dan memiliki panjang gelombang
510 sampai 670 nanometer, dengan warna merah pucat, kuning, atau hijau,
dengan efisiensi sinar sampai 96%. Nah, serangga cahaya inilah yang
menjadi cerita utama dari sebuah game baru, yakni Shiny The Firefly.
Developer pengembang game, HeadUp Games, membuat permainan sederhana
dengan format yang apik. Game ini menceritakan induk kunang-kunang
bernama Shiny, mencari anaknya yang hilang karena sebuah tragedi di
taman.
Game ini diawali dengan pemain bertemu ‘Shiny’ yang sedang bingung
karena kehilangan anak-anaknya. Di setiap level, pemain harus mencari
dan mengumpulkan anak kunang-kunang yang terpencar di berbagai tempat.
Pemain harus hari-hati pada saat menyelamatkan anak kunang-kunang yang
berada di daerah tertentu yang merupakan ‘zona berbahaya’, yaitu
perangkap maut raja laba-laba, ratu lebah sampai tetesan air yang dapat
membunuh Shiny.
Pada setiap level, Shiny diberi 3 nyawa yang akan berkurang satu per
satu jika terkena laba-laba, lebah atau tetesan air. Jika 3 nyawa
tersebut habis maka pemain harus mengulang level dari awal. Untuk
menggerakkan Shiny, pemain cukup ‘tap’ di layar, dan Shiny akan bergerak
ke tempat tap tersebut. Jika Shiny sudah menemukan anaknya, ‘tap badan’
Shiny supaya dapat mengeluarkan cahaya dari ekornya. Cahaya tersebut
akan digunakan anak kunang-kunang untuk mengikuti Shiny.
Disediakan ‘kontrol double tap’ yang bisa membuat Shiny bergerak cepat
dalam waktu yang singkat. Kontrol double tap ini biasanya akan berguna
ketika pemain harus mendorong sebuah batu atau ingin cepat-cepat keluar
dari area tetesan air. Pemain cukup menggerakkan Shiny untuk mengambil
bibit bunga yang digunakan sebagai senjata. Kemudian gunakan kontrol tap
dan drag untuk melempar bibit bunga tersebut ke lebah atau laba-laba.
Game ini menyediakan 33 level yang terbagi dalam 3 stage. Dimana sistem
penilaian adalah sistem penilaian 3 bintang. Tiga bintang bisa
didapatkan, jika pemain berhasil menyelamatkan semua anak kunang-kunang
di satu level. Di setiap level biasanya ada 4 anak kunang-kunang yang
terpencar di berbagai tempat. Untuk menyelesaikan sebuah level, cukup
menyelamatkan 2 dari 4 anak saja. Terdapat 33 level yang terbagi ke
dalam 3 stage.
Shiny The Firefly diluncurkan 30 April 2013 dan dapat dibeli di App
Store dengan harga Rp 19.000 ($1.87) dan $1.09 di Google Play Store.
0 komentar:
Posting Komentar