Review: Nokia Asha 501, Penuh Warna dengan Desain Elegan

Dengan pilihan warna cerah yang melengkapi desainnya yang menarik dan elegan, dilengkapi penuh warna, dan kotak-kotak, adalah kesan pertama yang terlihat dari tampilan Nokia Asha 501.

Berlayar sentuh dan gesture dengan UI sendiri, memiliki casing yang kuat dan bisa dibuka, dan layar kaca tahan gores tiga inci dengan kemampuan layar sentuh kapasitif. Nokia Asha 501 menyerupai ponsel pintar karena aplikasi dan fungsionalitas yang ada. Apa saja keunggulan dari ponsel ini?


Nokia Asha 501 diklaim hadir untuk memudahkan pengguna mengakses beragam hal yang mereka sukai agar lebih mudah dengan menggeser layarnya. Dilengkapi dengan Nokia Xpress Browser, yang mengkompresi penggunaan data Internet hingga 90%. Hal ini dilakukan agar browsing di internet lebih cepat dengan biaya yang lebih terjangkau.

Desain
Desainnya menyerupai Lumia, Asha 501 yang penuh warna ini hadir dengan 6 pilihan warna yaitu, cyan, bright red, yellow, bright green, black dan white. Dengan desain yang menarik, Nokia Asha 501 membawa desain berkelas dengan kualitas tinggi menjadi lebih terjangkau bagi lebih banyak orang.

Memberi kesan sedikit gembul dengan ketebalan hampir setengah inci namun bentuknya yang kompak membuatnya tidak kebesaran. Bobotnya juga ringan sekitar 98,2 gram, membuatnya mudah dibawa kemanapun. Dengan kualitas pengemasan baik dan pas membuat tanpa ada bagian yang renggang. Asha 501 memiliki bahan yang terkesan menarik dan lembut disentuh.

Cara  memasukkan kartu memori atau kartu SIM sangat mudah, dengan  membuka casing belakang dan menekan tombol khusus sembari mengangkat casing belakang.

Display
Nokia Asha 501 memiliki layar TFT capacitive touchscreen dengan LCD 3 inci didukung resolusi 240 x 320 piksel, standar dengan dukungan 256 ribu warna dan kerapatan 133 ppi. Dengan begitu akan terjadi masalah bila melihat layar saat dibawah terik matahari karena kecerahannya hanya sekitar 230 nit. Dengan warna yang tampak lumayan hidup dan kontrasnya nyata dengan sudut pandang biasa.

Kamera dan Video
Asha 501 ini menyematkan kamera 3,15MP fixed fokus 2048x1536 pixels tanpa kamera depan. Dimana hasil fotonya dapat disharing di jejaring sosial. Dengan kamera 3,15MP, menampilkan kualitas hasil foto yang kurang memuaskan untuk indoor. Meskipun interfacenya intuitif dengan pengaturan bawaan yang standar, hasilnya warna bisa jadi blur atau over. Sehingga tanpa lampu flash atau auto fokus, kemungkinan kecil dapat mengambil foto makro.

Smartphone ini hanya mampu merekam video dengan resolusi rendah (240p) dan hanya 15 fps. Yang tentunya hasil yang didapat kurang memuaskan penggunanya.

Sistem Operasi dan UI
Asha 501 menggunakan Nokia Asha software platform 1.0 dengan seabreg fitur yang pernah tampak di MeeGo. Asha 501 telah mengoptimalkan sistem untuk gesture sentuhnya, tanpa tombol navigasi, dan hanya mengandalkan tombol ‘Back’.

Tapi memiliki sistem navigasi yang  sangat intuitif dan mudah untuk dimengerti, dengan hanya menggeser ke kanan atau kiri akan membawa Anda kembali ke layar utama. Sedangkan sentuhan geser dari atas ke bawah menampilkan menu cepat untuk pengaturan pilihan 2 SIM yang digunakan serta pengaturan WiFi, Bluetooth, suara dan lalu lintas data. Sedangkan sentuhan geser bawah ke atas akan menampilkan log aplikasi yang pernah dijalankan.

Fitur ‘glance screen’ digunakan menghemat baterai, memungkinkan Anda melihat ‘jam’ saat ponsel dalam posisi terkunci. Begitu ponsel di ‘unlock’ akan terlihat 2 panel utama, yaitu pertama disebut ‘Fastlane’ (vertikal list semua yang telah dijalankan sebelumnya) dan kedua panel ‘Home’ dengan jejeran aplikasi. Kesemuanya dapat dijalankan dengan mudah tanpa tersendat. Sedangkan keypad yang digunakan Qwerty virtual yang terasa kekecilan dan kurang nyaman buat mengetik, yang kemungkinan sering kali terjadi salah ketik huruf.

Hardware
Dengan hanya menggunakan RAM 64 MB, Asha 501 mampu bekerja dengan sangat baik dan mudah saat digunakan tanpa ‘lag’. Didukung juga dengan internal memori 128 MB, yang dapat digunakan sekitar 40 MB dari yang tersisa setelah sistem, sedangkan memori eksternal dapat disematkan microSD hingga 32GB.

Sedangkan baterai 1200 mAh dipercaya dapat mengakomodasi 17 jam bicara dan hanya perlu di charge setiap 3 atau 4 hari sekali (tergantung pemakaian).

Internet dan Konektifitas
Nokia menyebut Asha sebagai ‘smartphone’ meskipun sebenarnya hanya feature phone karena konektifitas tidak semulus smartphone saat menggunakan 3G. Konektifitas andalan lain adalah WiFi b/g single channel 2.4GHz serta Bluetooth. Tanpa adanya GPS, rasanya sedikit tawar. Belum lagi sedikit lamban saat menjelajah web.

Fitur Lain
Nokia membundling banyak aplikasi atau game berbasis Java. Beragam aplikasi tambahan disediakan untuk meramaikan ponsel ini seperti Java MIDP 2.1; SNS apps, Nokia Life, Store, Voice memo, Predictive text input.

Multimedia
Tersedia built-in video player untuk memainkan video MPEG dan AVI dengan resolusi native. Pemutar musik yang ada juga tidak istimewa dengan fitur standar meskipun hasil suaranya lumayan bagus.

Kesimpulan
Asha 501 memiliki 2 versi yaitu single SIM dan Dual SIM Card dengan pilihan warna menarik, sehingga ponsel ini merupakan perangkat  menyenangkan dan mudah digunakan. Untuk kamu yang ingin memiliki ponsel tanpa mengutamakan aplikasi tambahan dan hanya mengandalkan fitur standar (telpon, SMS dan email), maka ponsel ini tidak mengecewakan. Walaupun ponsel ini memiliki kekurangan pada keypad yang terlalu kecil dan hasil kamera yang kurang memuaskan.

Spesifikasi :
Desain :Dimensi 99.2 x 58 x 12.1 mm, berat 98.2 gram, port audio 3.5mm, tombol power/lock, tombol volume, port mic; Display: TFT capacitive touchscreen, 256K colors; 240 x 320 pixels, 3.0 inches (~133 ppi pixel density) Multitouch Up to 2 fingers; Kamera dan Video: Kamera Primer 3.15 MP, 2048x1536 pixels, Video QVGA@15fps; Sistem Operasi dan UI: Nokia Asha software platform 1.0; Hardware: Memory internal 128 MB, RAM 64 MB, microSD up to 32 GB, Baterai: Li-Ion 1200 mAh; SIM: single SIM dan dual SIM, Dual GSM On/ Calling Function, GSM (900/1800); Internet dan Konektifitas: GSM (900/1800); EDGE: Up to 236.8 kbps, GPRS: Up to 85.6 kbps; WAP 2.0/xHTML, HTML; Wi-Fi 802.11 b/g; Bluetooth v2.1; Fitur Tambahan: Java MIDP 2.1; SNS apps, Nokia Life, Store, Voice memo, Predictive text input; Multimedia: MP4/H.263 player, MP3/WAV/AAC player, FM Radio, Audio Recorder.


sumber:  http://alpha-news.com/index.php/reviews/465-review-nokia-asha-501-penuh-warna-dengan-desain-elegan